Air Terjun Coban Talun Batu

Air Terjun Coban Talun Batu, Dari sekian banyak wisata yang terdapat di Kota Batu, tidak ada satupun tempat wisata yang tidak menarik bagi pengunjung kota batu. Semua tempat terlihat sangat wajib dikunjungi, dimulai dari wisata wahana moder, wisata perkebunan apel, wisata peternakan susu sapi sampai dengan wisata alam seperti air terjun.

Bisa dikatakan wisata alam di kota batu ini memiliki kekayaan lebih dari kota-kota lainnya, disini Anda bisa menemukan berbagai mcam tempat wisata air terjun dengan keindahan alam yang hijau asri di selimuti dengan dinginnya kabut lembut.

Salah satu air terjun terkenal di Kota Batu ini adalah Coban Talun, dimana tempat wisata ini berada di wilayah batu dekat dengan alun-alun batu dan wisata-wisata lainnya. Di coban talun ini terdapat sebuah kawasan Bumi Perkemahan Coban Talun di sekitar lereng barat Gunung Arjuna – Welirang.

Destinasi wisata coban talun telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang sudah cukup terkenal di Kota Batu setelah Air Terjun Coban Rondo. Disini Anda telah menapakkan kaki di ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/- 15 meter dengan memiliki keindahan lebih didalamnya.

Daerah air terjun ini termasuk ke dalam kelas hutan lindung jenis pinus dan rimba campur dengan ketinggian 950 meter diatas permukaan laut dan di selimuti suhu sekitar 18 – 23 derajat celcius. Jalanan disini pun jika di lihat secara topograsi memiliki latar miring landai dengan curah hujan rata-rata 1800 mm per tahun.

Sehingga hal ini membuat kealamiannya terjaga sampai dengan keindahaannya, karena selain bisa menikmati suasana air terjun, Anda juga bisa melihat pelangi dan ditemani dengan hijaunya tumbuhan-tumbuhan segar di area air terjun.

Karena memang air terjun coban talun ini berada di daerah Kota Batu yang terkenal dengan daerah cukup dingin karena banyaknya pepohonan terutama disekitar wisata air terjun sehingga membuat area sekitar wisata memiliki udara sangat segar.

Disini terdapat sebuah lahan besar yang nantinya bisa digunkan untuk tempat berkemah ria atau acara-acara seperti diklat. Yups disini tersedia bumi perkemahan yang cukup luas dengan lahan yang bisa dibilang sangat bersih dan sangat direkomendasikan untuk Anda yang memiliki acara-acara besar.

Selain itu disini juga terdapat suatu mitos-mitos menarik untuk dibahas hingga dikunjungi, Mitos-mitos romantis juga ada di beberapa spot area coban talun, dimana salah satunya adalah jembatan asmara.

Dimana jembatan asmara ini memiliki panjang sekisar 14 meter dengan lebar 1 meter (cukup untuk 2 orang jika melewati bersama). Dan jembatan ini adalah penghubung antara satu jalan dengan jalan lainnya yang nantinya bisa mengarah ke air terjun.

Dengan pembuatan jembatan dari kayu dan bambu inilah kita bisa mengetahui bahwa jembatan ini sudah ada sejak lama, hanya saja selalu dirawat sehingga terjaga kekuatannya. Menariknya adalah nama jembatan inilah membuat setiap pasangan melewati jembatan ini bersama-sama dengan bergandengan tangan.

Mitos lain dari jembatan ini adalah jika sepasang kekasih melintasi jembatan ini bersama-sama maka akan membuat hubungan mereka langgeng dan mitos ini juga dipercaya banyak orang termasuk warga sekitar.

Cerita dari masyarakat adalah tempat ini menjadi tempat bertemunya seorang pengeran bernama Jaya Nelendra dari Kerajaan Kediri dengan seorang Dewi Seruni anak seorang resi bernama Ki Ageng Tritih.

Gadis cantik inilah yang menjadi jodoh dari pangeran Jaya Nelendra setelah pertapaan di bukit Kalindra yang letaknya tak jauh dari air terjun Coban Talun. Pertapaan tersebut dalam rangka mencari jodoh. Setelah mendapatkan petunjuk, sang pangeran berjalan ke arah utara dan sampai di sungai dekat jembatan sampai bertemu dengan Dewi Seruni.

Dari awal pertemuan inilah yang membuat mereka sering bertemu dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Sehingga kisah inilah yang membuat orang terinspirasi dan berkunjung kesini untuk berkunjung, berfoto ria dan melewati jembatan asmara untuk ke air terjun.

LOKASI COBAN TALUN

Air terjun coban talun berada di dusun junggo, desa tulungrejo, kecamatan bumiaji, kota batu, jawa timur. Rute yang harus ditempuh bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.

Jika kesini sebaiknya pada hari-hari biasa atau akhir pekan di bulan-bulan yang masih sibuknya orang bekerja. Karen jika Anda berkunjung kemari saat hari libur panjang, maka akan terjadi kepadatan pengunjung sehingga harus bergantian terutama jika ingin mengambil foto yang bagus.

Selain itu jika Anda datang kesini saat musim libur panjang, maka kemungkinan besar akan terjebak oleh macet kendaraan menuju Jatim Park atau ke Museum Angkut. Sehingga baik untuk Anda datang kesini pada saat hari-hari biasa atau akhir pekan pada bulan-bulan sibuk kerja.

RUTE MUNUJU COBAN TALUN

Rute Kendaraan Pribadi

• Arah Timur (Surabaya, Mojokerto)
  Anda yang mengambil jalur dari arah mojokerto, surabaya sebaiknya mengambil jalan ke Gempol – Mojokerto > Wisata pacet sampai dengan mengikuti petunjuk jalan menuju kota batu yang nantinya akan dilewatkan Cangar.

• Arah Barat (Kota Batu, Malang)
  Kalau Anda berangkat dari kota malang akan lebih mudah, hanya saja sedikit lebih jauh karena harus menuju ke pusat kota malang sebagai patokan awal menuju kota batu sampai bertemu dengan petunjuk arah menuju batu dan alun-alun batu sampai masuk ke daerah yang mengarahkan Anda masuk ke daerah cangar.

Kendaraan Umum

Tapi jika Anda menggunakan kendaraan umum sebagai alternative menuju tempat wisata ini, maka Anda harus naik bus dari manapun asal kota Anda dan turun di terminal Ladungsari Malang > setelah itu naik bis mini atau angkutan umum menuju terminal batu > berganti kendaraan berwarna jingga atau oranye menuju ke wisata selecta-coban talun dengan biaya sekitar Rp 4.000,-. Anda cukup katakan kepada kernet untuk turun di Coban Talun.

JAM BUKA DAN HARGA TIKET MASUK COBAN TALUN

Wisata coban talun dibuka setiap hari dari mulai pukul 08.00 dan tutup pada jam 16.00 atau sampai semua pengunjung keluar terutama saat hujan.

Untuk harga tiket masuknya sendiri hanya berkisar Rp.7.500,- per orang dan Rp.3.000,- untuk biaya berkemah bisa Anda tanyakan langsung karena Anda harus memiliki ijin khusus untuk berkemah disini.

TIPS BERWISATA DI COBAN TALUN

• Sebaiknya jika Anda dari Surabaya atau bahkan dari malang lebih baik berangkat menuju batu lewat malang menuju ke alun-alun batu, karena jika lewat mojokerto atau cangar akan membuat Anda sedikit kesulitan jika kendaraan Anda tidak prima

• Selalu melihat jam berangkat dan pulang, jangan sampai pulang terlalu malam agar nantinya tidak terlalu berbahaya terutama saat pulang lewat cangar yang saat ini masih rawan akan kecelakaan karena belum ada penerangan yang cukup.

• Berkunjung saat musim kemarau agar tidak hujan saat berkunjung sehingga lebih aman.

• Pakailah pakaian hangat dan alas kaki anti selip karena saat perjalanan menuju air terjun terdapat medan jalan yang cukup terjal dan licin terutama jika saat musim hujan