
Pantai Jonggring Saloko Malang Selatan Jawa Timur, Malang memang tidak ada habisnya menawarkan beragam pesona pantai-pantai indah nan mengagumkan. Sebagai salah satu kota dengan suasana sejuk seperti malang ini wajar saja jika memiliki wisata dengan demikian.
Karena di Malang sendiri memiliki banyak tempat wisata seperti Agrowisata, Wisata Sejarah dan tentunya Wisata Alam. Di tempat-tempat inilah banyak orang menghabiskan waktu libur, sehingga banyak sekali wisatawan datang dari berbagai daerah.
Keindahan dari pantai ini bak keindahan turun dari kayangan yang mampu memberikan rasa kagum terhadap sebuah pantai di kawasan Desa Mentaraman Kec. Donomulyo Kab. Malang atau lebih tepatnya berjarak kurang lebih 70 kilometer dari pusat kota malang.
Memang benar jika kota malang memiliki pantai dengan suasana masih alami bila Anda datang dan membuktikannya sendiri, satu dari sekian pantai masih perawan atau jarang sekali di kunjungi oleh para wisatawan adalah Pantai Jonggring Saloko.

Nama dari Pantai Jonggring Saloko ini diambil dari sebuah nama kayangan dari cerita wayang yang merupakan tempat kediaman Batara Narada. Sejuknya tempat ini dari pohon-pohon rindang bersama sejuknya angina-angin membuat suasana menjadi sangat tenang terutama saat ombak menghantam karang mengeluarkan suara dari deburan ombak yang merdu.
Disini juga terdapat suatu ritual dilaksanakan oleh para warga sekitar pantai yang dilakukan pada tanggal 14 Muharram atau malam bulan purnama yakni tanggal 15 Suro, ritual di Pantai Jonggring Saloko ini melakukan upacara pelabuhan berupa larung sesaji ke laut.
Belum banyak orang mengetahui tentang keberadaan pantai jonggring saloko, atau bahkan Anda belum pernah mendengar nama dari pantai ini. Tapi tingkat ke eksotismenya tak kalah dengan pantai-pantai lain di Malang Selatan ini.
Jadi wajar saja jika ingin menikmati betapa indah nya pesona pantai para dewi-dewi tinggal ini memiliki jalur tempuh cukup menantang. Dimana jalur ini dapat menguras tenaga Anda sedikit demi sedikit, sangat disayangkan bila Anda sampai di pantai ini dalam keadaan tidak sehat.
Jalur menantang untuk menuju pantai jonggring saloko ini harus melewati berbagai medan topografi naik-turun, terjal, licin, terjaln dan berbatu cadas atau biasa dikatakan batu madakam dengan menempuh jalur selama kurang lebih 1 jam, sehingga jangan pernah mencoba melewati jalur ini saat musim hujan karena lebih berbahaya.
Di pantai yang memiliki kejernihan dari air lautnya ini tidak mengherankan jika membuat orang merasa nyaman dan tidak bosan saat menginjakkan kaki di putihnya pasir Pantai Jonggring Saloko dengan pemandangan dari air laut dan deburan ombak besar.
Hal menarik lainnya dari pantai jonggring saloko adalah adanya sebuah fenomeno alam dari besarnya ombak menghantam karang besar dengan sebutan fenomena ngebros. Dimana Anda bisa melihat hal ini di sebuah karang berlubang yang nantinya akan mengeluarkan semburan air saat ombak besar datang.
Fenomena ini berasal dari sebuah benturan keras dari ombak yang menghantam karang berlubang. Saat air laut naik dan menyembur ke atas maka kita akan mendengar suara ‘brosss’. Dan semburan itu bisa mencapai ketinggian 10meter lohh. Untuk mencapai tempat ini kita harus berjalan kaki dulu menaiki tebing sekitar 10-15menit.
Selain keunikan dari yang saya sebutkan tadi adalah ada satu tempat menarik di pantai ini berupa sungai kecil dengan aliran air menuju ke pantai ini, dimana air tersebut merupakan air tawar dengan sebutan muara.
Disinilah banyak para pengunjung mendirikan tenda untuk camping, tapi karena ombak besarnya disini Anda dilarang keras untuk mandi atau berenang tapi masih bisa untuk Anda nikmati berolahraga berselancar
Untuk kesini sebaiknya Anda membawa banyak bekal makanan karena tempatnya yang sepi memungkin masih belum ada warung-warung makan di sekitar area pantai
LOKASI DAN RUTE MENUJU PANTAI JONGGRING SALOKO
Pantai Jonggring Saloko ini berlokasi di sebuah desa bernama Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Malang. Jika melakukan perjalanan menuju pantai ini sebaiknya mengambil jalan dari pusat kota malang seperti pantai malang selatan lainnya haru melewati pusat kota malang terlebih dahulu.
Setelah itu Anda akan meuju pantai jonggring saloko melalui pusat kota malang menuju ke Domomulyo > Setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Desa Mentaraman > Sampai disini masih harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan jalan berbatu, terjal dan berkelok-kelok sampai akhirnya Anda sampai ke Pantai Jonggring Saloko
Jarak antara pusat Kota Malang ini memang sedikit jauh sekitar 70 kilometer menempuh jalan cukup ekstrem dan pastikan untuk membawa kendaraan pribadi Anda yang memiliki keadaan baik. Jangan sampai memaksakan kendaraan Anda karena disini masih sangat sepi dari bengkel atau rumah warga.
FASILITAS DI PANTAI JONGGRING SALOKO
Konon menurut cerita masyarakat atau warga Malang sebenarnya Pantai Jonggring Saloko sudah di jadikan sebagai tempat wisata sejak tahun 1996 terdahulu dan cukup ramai pada saat masa tersebut dan menjadi pantai tua yang dijadikan tempat wisata di malang.
Dulunya tempat ini memiliki fasilitas berupa bangunan loket, toilet dan rumah-rumah singgah yang saat ini sudah ditinggalkan karena alas an tertentu tanpa sepengetahuan jelas dari masyarkat dan kalau tidak salah disini pernah terjadi sebuah kontrak antara pemerintah dan penanam saham untuk mengembangkan tempat ini, padahal tempat ini berpotensi luar biasa tersebut.
Tapi apa daya saat ini Pantai jonggring saloko menjadi salah satu wisata tua terabaikan di kota malang. Entah kenapa saya juga penasaran tapi apapun itu tempat wisata ini masih memiliki keindahan dan kecantikan alaminya dan untungnya tidak rusak ataupun kotor.
TIPS BERKUNJUNG KE PANTAI JONGGRING SALOKO
Naah saya akan memberikan sedikit tips penting untuk berjaga-jaga dan bisa memberikan persiapan Anda lebih matang. Berikut tips berwisata pantai jonggring saloko :
- Seperti awal saya katakan untuk menuju kesini Anda harus mempersiapkan kendaraan pribadi Anda sesiap mungkin untuk mengantisipasi perjalanan jauh
- Bawa banyak bekal makanan untuk di bawa dan di konsumsi saat berada di pantai karena disini masih belum ada warung makanan
- Lebih baik lagi jika Anda membawa peralatan masak seperti wajan dan panci berukuran kecil untuk menikmati makanan selagi hangat
- Persiapkan tempat sampah sendiri seperti plastic yang nantinya Anda harus membuang di luar area pantai
- Antisipasi saat berada di pantai ini karena minimnya fasilitas seperti tidak adanya toilet, musolah dan tempat-tempat penginapan untuk beristirahat
- Tips terakhir adalah bersenang-senanglah di pantai ini dengan tidak merusak tanaman ataupun tumbuhan yang berada di area pantai
Dari sekian banyak hal yang sudah saya sebutkan diatas penting untuk Anda menjaga kesehatan dan persiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk menempuh perjalanan jauh nan ekstrem. Jadi dengan demikian Anda bisa merencakan apa saja yang akan Anda lakukan di pantai ini, Selamat berwisata
Leave a Reply