Air Terjun Sumber Pitu Pujon Kidul Malang Jawa Timur

Air Terjun Sumber Pitu Pujon Kidul Malang Jawa Timur. Anda ingin berwisata ke malang? Tetapi tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan berlibur? Yaa mungkin Anda bisa pergi ke suatu museum atau tempat-tempat terdekat dengan tempat Anda saat ini.

Tetapi saya memiliki satu saran untuk Anda, bagaimana jika Anda berkunjung ke salah satu wisata air terjun di malang yang saat ini sangat popular. Air terjun ini memiliki keunikan sendiri daripada air terjun lainnya di malang atau bisa dikatakan sangat berbeda di Jawa Timur

Nama dari air terjun ini adalah Coban Sumber Pitu, artinya adalah coban “air terjun” Sumber “sumber mata air” pitu “tujuh”. Sebenarnya saya sedikit bingung dengan penamaan wisata ini karena dari kata coban dan sumber sendiri memiliki tempat yang berbeda-beda.

Tapi perlu diingat bahwa yang saya bahas ini coban sumber pitu yang sebenarnya ada 2 yaitu sumber pitu di pujon dan yang terletak di Desa Duwet Krajan (Kecamatan Tumpang). Keduanya terpisah jauh, di ujung timur dan ujung barat Kabupaten Malang. Jika salah tujuan, minimal butuh 2 jam perjalanan (aspal) untuk menuju Coban Sumber Pitu yang diharapkan.

Dimana sumber itu adalah sumber mata air yang keluar dari dari bumi dan berasal dari bawah tanah. Kedua adalah untuk coban, arti dari kata coban sendiri adalah air terjun dimana sebuah aliran air sungai yang jatuh dari atas menuju kebawah dan menjadi aliran sungai lagi.

Jadi ya memang sangat membingungkan jika dilihat dari namanya saja, tetapi saat saya mencoba untuk berkunjung kesini dan melihatnya secara langsung saya sangat terkejut. Bagaiamana tidak? Keajaiban dari ALLAH SWT dipadukan dengan keindahan menjadi daya tarik utama wisata ini

Karena disini Anda bisa melihat sumber mata air berjumlah 7 titik di berbagai tempat dan air yang keluar dari sumber ini jatuh ke bawah jurang sampai menjadi 7 air terjun yang menjadi pemandangan cantik mempesona.

Warga malang menyebut wisata air terjun sumber pitu ini dengan sebutan coban sumber pitu pujon. Dimana nama ini sudah menjadi popular diantara para wisatawan karena panoramanya yang bisa membuat pengunjung terpana.

Di tempat ini masih sangat alami, dimulai dari pengunjungnya yang masih sedikit dan lokasinya yang cukup tersembunyi di daerah hutan. Jadi jangan sampai tersesat ke arah jalan coban pitu lainnya jika ingin kesini.

Karena jika Anda berkunjung kesinilah Anda bisa mendapatkan suasana asli perdesaan saat sudah berada di wilayah Pujon Selatan. Jalan aspal dan kemudian mengerucut menjadi jalan beton seukuran 1 mobil mengantar pengunjung menuju gerbang Coban Gerojokan Pitu.

Sesampainya di bangunan awal yang merupakan loket wisata, warung dan toilet ini akan menjadi awal pemandangan sebelum masuk ke wilayah air terjum. Disini juga terdapat sebuah area luas seperi ukuran lapangan sepak bolah yang digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan lahan berkemah (camping ground). Di loket wisata Anda bisa melakukan wajib melapor dan membayar Rp 10.000 per orang.

Saat berada disini dengan cuaca baik, maka Anda bisa memarkirkan motor Anda ke daerah parkir atas dan saat tidak beruntung dengan kondisi maka Anda harus berjalan sekitar 2 kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan dan jika naik motor hanya butuh waktu sekitar 15 menit.

Sesampainya di tempat parkir atas ini Anda akan mulai melakukan perjalanan di jalur pendakian yang menantang. Jalur setapak disini sudah dibuat sedemikian rupa oleh warga menggunkan cangkul yang nantinya akan terbantu dengan anak tangga disini.

Pendakian akan memakan waktu sekitar 60-90 menit dan pastinya membuat Anda lelah sampai nanti Anda akan bertemu dengan jalur landau dengan pemandangan indah dari perkebunan sayur dan semak-semak di kiri dan kanan jalur.

Sekali-kali di sela-sela perjalanan Anda akan menemukan kursi dari batang kayu yang sengaja dibuat untuk para wisatawan sebagai pos peristirahatan. Disinilah beban tas bisa menjadi berkurang drastis karena suasananya cocok untuk istirahat sambil makan, minum, dan ngobrol.

Suara gemercik air yang jatuh akan mulai terdengar ketika para pengunjung sudah mulai mendekati lokasi air terjun sumber pitu. Ketika pengunjung sudah mulai mendekati ke air terjun sumber pitu akan menemui aliran sungai yang berasal dari mata air tersebut setelah perjalan panjang dan menantang.

Disini jangan mengira Anda sudah sampai, salah. Karena Anda masih membutuhkan perjalanan lagi sekitar 100 meter dan menjadikan perjalanan ini medan terberat karena nantinya Anda akan mendaki tebing yang lebih curam.

Dengan adanya anak tangga yang lebih tinggi dari biasanya akan membuat Anda sedikit kesulitan dan adapula tali perusik untuk membatu Anda agar tidak tergelincir meskipun hal itu sering terjadi disini masih ada beberapa petugas jaga yang mengamati dan membantu Anda nantinya (dan para pengunjung lainnya).

Setelah Anda benar-benar sampai di lokasi wisata coban sumber 7 ini, maka semua rasa lelah Anda akan hilang dengan sendirinya saat meliha keindahaan dari air terjun dan tingginya tebing-tebing pegunungan yang menghijau alami.

Dalam suasana tenang dan damai inilah dapat membuat Anda benar-benar berada disuatu tempat yang memang seharusnya ada disitu. Keindahaan air terjun ini memiliki pemandangan akan indahnya tebing pegunungan yang melengkung dengan guyuran air tidak henti-henti nya menerpa bumi. Suasan tenang damai, dingin, hijau. Itulah gambaran suasana disana.

AKSES MENUJU COBAN SUMBER PITU PUJON

Anda bisa datang kesini menggunakan kendaraan pribadi maupun umum yang bisa menggunakan jalur menuju arah Pujon ataupun jombang Kediri jika dari arah kota batu dan jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bus terlebih dahulu dari kota Anda.

Satu lagi yang perlu diingat bagi Anda jika memang sudah ingin sekalu menuju wisata ini adalah Anda harus bersusah payah dalam masuk ke kawasan ini. Karena wisata ini tersembunyi di balik rimbunan hutan belantara dan memiliki medan cukup berat.

Jadi sangat sulit jika Anda menggunakan kendaraan pribadi terutama motor sehingga pasti nantinya Anda di haruskan berjalan kaki sekitar 7 kilometer dari pemukiman warga terdekat.

Ada pun 3 jalur yang bisa Anda tempuh disini adalah :

  • Pertama jalur offroad dan melewati jalan berlubang, berbatu, naik dan turun samapai menanjak sejauh 2,5 kilometer dari dusun tulungrejo.
  • Kedua adalah jalur mendaki dan mengharuskan Anda mendaki sekitar 3 kilometer dengan kontur tanah naik-turun melewati semak berduri dan rumput ilalang.
  • Dan terakhir yang ketiga adalah melalui jalan sempit dengan tebing-tebing dengan diselimuti tubuhan sangat lebat

Di setiap jalur yang Anda ambil pastikan jika sudah dekat dengan air terjun ialah dengan bunyi air cukup deras, udara dingin, lembab sampai dengan tumbuhan-tumbuhan sekitarnya yang sudah terlihat basah, jadi saya raasa apa yang saya sampaikan disini, selamat berwisata.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *