Toko Beldrobe Jogja
Alamat :
Gg. Jemb. Merah No.102A, Soropadan, Condongcatur, Kec. Depok, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Jam Buka :
Senin – Jumat (10.00 – 21.00)
Sabtu (10.00 – 21.00)
Minggu (10.00 – 21.00)
Social Media :
https://www.instagram.com/beldrobe
https://www.facebook.com/beldrobe
Jual tas ransel elle original murah & terbaru. Mendengar nama Tas mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya di kalangan wanita. Tas elle ini merupakan salah satu jenis tas yang menjadi primadona di kalangan wanita karena desain dan bentuknya yang elegan membuat para wanita tertarik ingin memilikinya. Tas elle ini merupakan salah satu tas import wanita, sehingga para wanita banyak yang memburu tas tersebut.
Elle dikenal sebagai nama majalah gaya hidup yang populer. Majalah ini berasal dari Perancis, menawarkan ulasan dan informasi seputar fashion, kecantikan, dan hiburan. Majalah ini merupakan majalah fashion terbesar di dunia. Didirikan oleh Pierre Lazareff dan Helene Gordon pada tahun pada tahun 1945. Kata Elle sendiri merupakan kata dalam bahasa Perancis yang berarti ‘dia’ yang mewakili wanita. Elle hadir mewakili eksistensi kaum wanita yang penuh gaya dalam fashion, mode, dan gaya ghidup.
Selain hadir sebagai produk majalah, Elle hadir juga dalam produk fashion. Tas elle merupakan salah satu jenis fashion yang di keluarkan. Tas elle yang dibuat dengan bekerjasama bersama para desainer terkemuka. Menghadirkan koleksi tas elle yang trendi dan sesuai dengan gaya hidup wanita saat ini. Tas elle yang dirakit dengan bahan-bahan yang tergolong dalam material kualitas tinggi, salah satunya dengan bahan nylon.
Kain Nilon merupakan kain sintetis yang terbuat dari produk minyak bumi. Jika dilihat dari sejarahnya, Nylon pertama kali ditemukan pada tahun 1935 oleh Wallace Carothers. Sebelum Perang Dunia II bahan ini tidak dikenal oleh publik, baru ketika pecah PD II nylon digunakan dalam jumlah besar untuk memproduksi tenda dan parasut bagi militer. Kain nylon ini memiliki bobot yang ringan dan relatif tahan lama dibanding jenis-jenis bahan lainnya. Kain nylon ini juga terkenal dengan kelembutannya, karena kelembutannya nylon pada saat itu banyak digunakan sebagai pengganti sutera. Nylon juga terkenal dengan seratnya, karena serat nylon memiliki kekuatan, eletisitas, tidak mudah rusak, dan tahan dengan air. Selain itu bahan nylon ini juga memiliki kelebihan yang lain, yaitu tidak mundukung perkembangan jamur dan kerusakan kimia. Sehingga kain nylon ini sangat cocok untuk menjadi salah satu bahan tas. Adapun beberapa manfaat dari tas berbahan nylon, yaitu:
- Nylon merupakan bahan yang ringan dan kuat
- Nylon bersifat elastis
- Nylon adalah bahan yang awet dan cepat kering
- Nylon mudah dicuci
- Nylon tidak mudah berubah bentuk
- Nylon tidak mudah robek
- Nylon tahan terhadap panas dan air, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan tas, selain tas bahan nylon juga dapat digunakan sebagai bahan payung dan pakaian renang
- Nylon tahan terhadap serangga, jamur, dan kutu
- Nylon tidak mudah kusut dan sangat lembut
Dikembangkan pertama kali pada tahun 1930-an dengan tujuan untuk menggantikan bahan sutera yang pada saat itu sangat mahal dan langka. Pada mulanya, bahan ini tidak begitu populer sebelum pada akhirnya menjadi terkenal ketika stoking berbahan baku nilon diperkenalkan ke publik. Nilon menjadi sangat laku sampai pada saat itu tidak tersedia untuk umum karena banyak digunakan untuk perang dunia kedua untuk membuat tas, parasut, seragam militer, pakaian, bagian dari mesin, ban dan lain lain.
Seperti halnya bahan sintetis lain, nilon diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Amerika bernama Wallace Carothers, di perusahaan Dupont Chemical, yang terus memproduksi sampai hari ini. Nilon merupakan serat kedua yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat. Hal Ini dikarenakan bahan ini relatif mudah untuk dibuat dan sangat fleksibel meskipun bahan ini mempunyai basis plastik sintetis. Namun, nilon juga memiliki tingkat peluruhan atau penguraian yang sangat lambat (seperti banyak produk minyak bumi lainnya), yang mengakibatkan akumulasi produk yang sudah tak dibutuhkan di tempat pembuangan sampah.