Wisata Edukasi Petik Madu Lawang Malang Jawa Timur (Manfaat, & Harga Tiket) , Dalam keindahan alam kota malang kita bisa tahu bahwa kota tersebut memiliki sumber daya alam melimpah untuk nantinya bisa dikembangkan oleh sumber daya manusia yang produktif. Saat ini kota malang semakin hari semakin berkembang pesat dari mulai sumber daya manusianya yang produktif sampai dengan sumber daya alam semakin baik.
Sumber daya alam dari kota malang yang paling terkenal adalah buah apel nya, apel dikota malang memiliki rasa dan tekstur khas sehingga kota malang memiliki julukan kota apel. Wajar saja ketika Anda berkunjung atau hanya sekedar melewati kota malang akan menemui banyak sekali penjual buah apel.
Selain buah apel, kota malang memiliki sumber daya alam melimpah seperti madu. Yaa madu, mungkin Anda tidak pernah tau atau hanya pernah mendengarnya. Kota Malang ini memiliki sebuah agrowisata tentang bagaimana menikmati asyiknya memanen langsung madu-madu itu sendiri.
Betapa menyenangkannya jika Anda bisa bermain ke salah satu lokasi wisata petik madu yang saat ini bisa dibilang sangat unik dan menarik. Dimana Anda bisa menemukannya di Agro Tawon Rimba Raya, lokasinya sendiri sudah pasti berada di Kota Malang dengan menawarkan wisata petik madu bagi pengunjung dan akan diberikan materi tentang tawon dan madu.
Wisata Agro Tawon Rimba ini sendiri berlokasi di sebuah peternakan lebah terbesar di daerah Malang maupun sekitarnnya. Berlokasi di Puri Kencana, Jalan Dr.Wahidin 8 Desa Bedali, Lawang, Malang.
Lokasi dari tempat wisata ini sangat mudah untuk ditemui dengan hanya berjarak 1 kilometer saja dari arah pasar lang menuju ke selatan di jalur utama Malang – Surabaya. Agro Tawon Rimba ini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang mampu menarik banyak orang untuk berkunjung.
Dimana sebagaian tempat untuk memelihara dan mengembangkan tawon atau lebah madu ini tidak dipungut biaya untuk memasuki area peternakan tawon madu. Sehingga wajar saja bila tempat ini sangat ramai terutama pada musim liburan mendatang.
Tapi jika Anda ingin merasakan bagaiaman panen madu, maka disinilah Anda mulai mengeluarkan biaya untuk melakukannya. Ada banyak sekali fasilitas yang bisa Anda nikmati disini, dimulai dari mengambil madu dan hasil produksi lebah madu lainnya, mengikuti presentasi tentang peternakan lebah, hingga wisata outbound.
Jadi tempat ini memang benar-benar cocok untuk segala hal lain sebagai tempat rekreasi, jadi untuk fasilitas kegiata outbondnya telah disediakan agar nantinya bisa memberikan kesan bervariasi agar pengunjung tidak bosan bila berada di lokasi wisata.
Dengan berada diatas lahan seluas tiga hektar membuat Agro Wisata Rimba Raya ini memiliki berbagai macam jenis tanaman rimbun yang mengandung banyak madu untuk kelancaran peternak madu.
Dimana pohon-pohon tersebut adalah pohon kapuk randu, kaliandra, kayu putih, kurma, sawo manila, kelengkeng dan masih banyak pohon-pohon lainnya yang mengandung madu menjadikan tempat ini terlihat lebih hidup dan asri berkat banyaknya pohon-pohon rimba.
Selain itu tempat ini memberikan nuansa lebih kental bagaimana rasanya berada di hutan dengan banyak nya Lebah Madu sebagai hewan ternak utama yang Ada disini. Awal mula Anda memasuki tempat ini akan langsung dihadapkan dengan berbatu dan menurun tajam di sekelilingnya ditumbuhi tanaman.
Tapi setelah memasuki bagian tengah area Rimba Raya akan mulai mendatar di beberapa lahan dan bangunan-bangunan kecil di sekitarnya. Disinilah Anda bisa meenemukan beberapa kotak lebah diantara pepohonan.
Dan kotak-kotak lebah lainnya berada di deretan pinggir jalan setapak, nahh disinilah Anda akan diberikan penjelasan tentang bagaimana pola hidup lebah bagaimana mereka bisa menghasilkan madu, menanam madu sampai pada proses terpenting adalah memanen madu.
Pada saat panen madu ini Anda bisa mengetahui bagaimana seharusnya madu yang sudah bisa dipanen dan mana belum, karena pemandu akan memberikan arahan agar nantinya Anda tidak disengat lebah saat mengambil madu dari sarangnya.
Di lokasi wisata ini memiliki beragam jenis produk madu dari 3 jenis lebah sebagai hewan ternaknnya yaitu Acerana, Apis Melifia dan juga Trigond untuk nantunya dijadikan sebagai bee pollen, madu murni, propolis sampai dengan royal jelly yang biasa dicampurkan ke minuman.
Berbagai macam jenis olahan dari madu terdapat disini, semuanya dari kebun madu asli terutama jika Anda mengkonsumsinya langsung saat masih segar. Tidak ada makanan lain dengan khasiat sehebat madu yang bisa menjadi penolak penyakit dan penyembuh penyakit
Anda juga bisa menjadikan madu sebagai menu utama saat Anda sarapan agar badan Anda terasa segar sepanjang hari terutama mengkonsumsinya dengan susu atau roti gandum sebagai pelengkap menu sarapan.
Berbagai macam oleh-oleh berupa madu ataupun lainnya bisa Anda dapatkan di stand-stand tersedia di tempat ini yang memang di sediakan untuk para pengunjung tempat agro wisata. Hal menarik disini adalah Anda bisa membeli sebuah sarang lebah langsung makan seukuran 4×4 cm dengan harga Rp.10.000,-
Atau Anda bisa menikmati menu lainnya seperti es madu, jus jambu campur madu, serta terapi sengat lebah sebagai pengobatan. Berbagai olahan tawon bisa menghasilkan beragam makanan lezat seperti botok tawon, osek tawon.
Kedua makanan tersebut berasal dari larva atau lebah muda sebagai bahan utamanya, jadi jika Anda berani silahkan mencoba karena saya sendiri tidak selera saat melihat langsung bagaimana makan dari hewan saat masih menjadi larva.
Fasilitas nya pun sangat lengkap sebagaimana didukung dengan fasilitas outbond, gazebo, tempat bermain, cafeteria dan tidak ketinggalan sebuah tempat parkir luas untuk antisipasi melonjaknya pengunjung saat akhir pekan.
Dengan jadwal buka setiap hari Senin – Minggu pada pukul 08.00 – 15.00 pengunjung bisa masuk tanpa dikenakan biaya apapun. Jumlah pengunjungnya bisa sampai 500 – 1000 orang
dari berbagai wilayah di Indonesia.
Bahkan saking terkenalnya tempa ini dijadikan wisata oleh warga mancanegara hanya untuk melihat bagaimana peternakan lebah dan apa saja yang menjadi pendorong agar lebah mampu menghasilkan banyak madu-madu berkualitas.
Dimana untuk menuju wisata Agro Petik Madu ini sangatlah muda mengingat kebanyakan orang menggunakan kendaraan pribadi dari arah Surabaya. Namun tidak sedikit pula yang menggunakan kendaraan umum sehingga itulah membuat tempat ini mudah di temui.
Jika Anda menggukan kendaraan pribadi dari arah Surabaya, maka Anda bisa langsung menuju ke arah pasar lawing yang jaraknya hanya sekitar 7 kilometer dari pasar tersebut dan jika Anda pengguna kendaraan umum, maka Anda bisa mulai dari Terminal Arjosari – Malang dengan jarak sekitar 17 kilometer kemudian arahkan kendaraan Anda ke Pasar Lawang. Lokasi agro sekitar 1 km di selatan pasar tersebut.
Jadi sangat mudah bukan untuk berkunjung ke tempat ini, karena memang tempat ini berada di wilayah strategis dan memiliki lahan luas untuk menampung berbagai macam jenis pepohonan untuk para lebah. Saya rasa sudah banyak pembahasan untuk wisata agro lebah madu, selamat berwisata.