Cara Jual Rumah Primary dan Second Lewat Agen Properti, Jika Anda berniat untuk menjual rumah primary dan second lewat agen properti, Anda harus mempersiapkan beberapa hal. Selain itu, sebagai penjual, Anda juga harus mengetahui kemampuan selling agen yang Anda tunjuk untuk menjualkan rumah Anda.
Biasanya, seorang penjual akhirnya menyewa agen pemasaran properti karena mereka tidak memiliki akses untuk bertemu dengan calon pembeli potensial. Ini menjadi syarat utama karena jika tidak, apa yang Anda lakukan akan sia-sia dan rumah Anda akan lama terjual. Selain itu, biasanya penjual juga tidak pandai menentukan harga. Sementara itu, seorang agen pemasaran properti yang profesional sudah tahu standard harga di masyarakat.
Oleh karena itu, jika rumah Anda sesegera mungkin terjual entah itu rumah primary atau second, menyewa agen pemasaran properti itu tidak ada salahnya. Bahkan, ini merupakan cara yang paling efektif.
Kemudian, apa saja yang harus Anda siapkan?
Yang pertama,
Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen-dokumen penting seperti KTP, sertifikat tanah, IMB, AJB, bukti lunas PBB, dan bukti lunas semua rekening. Jika Anda sudah berkeluarga, Anda harus menyertakan KTP pasangan Anda juga. Hal ini untuk meyakinkan calon pembeli bahwa kedua belah pihak memang sudah sepakat untuk menjual rumah. Biasanya, seorang agen juga meminta dokumen lain seperti akad nikah dan Kartu Keluarga juga.
Yang kedua,
Anda harus tahu kisaran harga rumah di sekitar Anda. Memang pada awalnya Anda menyerahkan masalah penjualan rumah ini kepada seorang agen karena ia lebih tahu kisaran harga rumah Anda. Akan tetapi, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu agar Anda mendapatkan harga yang terbaik. Anda bisa bertanya kepada tetangga atau kenalan di sekitar Anda yang sudah pernah menjual rumah. Kemudian, taksir harga rumah Anda berdasarkan patokan harga rumah tetangga atau kenalan di sekitar Anda.
Yang ketiga,
Anda harus tahu berapa fee yang harus Anda berikan kepada seorang agen. Tidak semua agen menetapkan fee yang sama. Biasanya, seorang agen meminta fee antara 3-5% dari penjualan. Tapi, fee ini juga tergantung dengan kualitas agen pemasaran. Jika Anda merasa agen tersebut terpercaya dan Anda meminta agar rumah sesegara mungkin terjual, tidak ada salahnya jika Anda memberikan fee lebih kepada agen.
Itu adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin menjual rumah lewat agen properti. Sementara bagaimana Anda menilai seorang agen itu profesional atau tidak. Tentu saja mudah. Seorang agen yang sudah profesional biasanya menggunakan lebih dari satu cara pemasaran. Sekarang ini, selain menawarkan properti dengan menyebarkan leaflet, seorang agen pemasaran juga menggunakan media online untuk menawarkan properti yang ia jual.
Seorang agen properti yang sudah menggunakan media online pasti sudah mahir tentang internet marketing. Mereka sudah tahu bagaimana menjaring calon pembeli potensial dan bagaimana membuat mereka akhirnya mau membeli properti yang ditawarkan.
Anda harus tahu bahwa strategi online marketing lebih efektif sekarang ini. Oleh karena itu, Anda bisa mencari seorang agen yang mampu melakukan pemasaran secara online agar rumah Anda bisa terjual secepat mungkin.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai caa jual rumah primary dan second lewat agen properti. Semoga bermanfaat. Anda bisa lihat juga tentang beberapa produk properti yang dipasarkan oleh www.KampungProperti.com supaya Anda memiliki bayangan berapa harga yang cocok untuk rumah ingin Anda jual.
Leave a Reply