Category: Uncategorized

  • Seminar Agen / Broker Properti Surabaya

    Seminar Agen / Broker Properti Surabaya

    Seminar agen/broker properti Surabaya sudah sering digelar. Ada gagal, namun tidak sedikit yang berhasil setelah mempraktekkan ilmu rahasia yang diajarkan dalam seminar tersebut.

    Kebanyakan mereka yang gagal dalam memasarkan properti tidak tahu rahasia yang paling rahasia dalam hal marketing properti. Menjual produk properti tidak sama dengan menjual baju atau bahan-bahan pokok. Properti merupakan produk yang membutuhkan budget yang besar. Orang akan berpikir puluhan kali sebelum menentukan pilihan.

    Rahasia yang paling rahasia dalam memasarkan properti adalah bagaimana memperpendek masa berpikir atau menimbang mereka dan akhirnya mantap pada produk yang Anda jual. Bagaimana caranya?

    Sebenarnya mudah saja dan ini sudah diajarkan di seminar agen properti Surabaya.

    Salah satu trik super rahasia adalah dengan cara memberikan subsidi bunga. Mungkin Anda berpikir cara ini bukan cara yang bagus karena Anda akan tekor. Bagaimana bisa Anda mendapatkan untung kalau Anda menurunkan bunga?

    Sebenarnya tidak demikian. Kebanyakan pembeli akan memilih agen yang memberi bunga yang rendah. Untuk itu, Anda bisa memberikan subsidi bunga dalam tenggang waktu tertentu. Kalau biasanya seorang agen pemasaran properti itu memberikan bunga berkisar antara 8% sampai 11%, Anda bisa memberikan subsidi hingga 4% namun dalam waktu 10-12 bulan saja.

    Setidaknya, hal tersebut akan membuat calon pembeli lebih mempertimbangkan untuk membeli properti yang Anda tawarkan karena bunga yang rendah di awal.

    Cara rahasia yang lain adalah dengan memberikan hadiah. Memberi iming-iming berupa hadiah merupakan cara yang mujarab agar calon pembeli deal dengan tawaran Anda.

    Anda mungkin menganggap Anda bisa rugi kalau memberikan hadiah. Tentu saja tidak. Anda harus mempertimbangkan harga dari hadiah yang Anda berikan. Pastikan harga hadiah tersebut tidak membebani Anda.

    Atau bisa saja Anda memberikan hadiah dari pihak rekanan Anda. Seperti contoh, Anda memberikan hadiah berupa furniture seperti meja dan kursi makan yang dibuat oleh rekanan Anda. Anda tidak perlu mengeluarkan uang karena furniture tersebut dari rekanan Anda. Namun, Anda menjanjikan pembeli akan memesan furniture lain ke rekanan Anda.

    Cara yang ini membutuhkan kejelian melihat situasi agar Anda dan rekanan Anda tidak rugi.

    Penggunaan media sosial menjadi cara yang super dahsyat dalam memasarkan properti. Jika Anda memiliki akun di berbagai sosial media dengan jumlah teman yang signifikan, tidak ada salah jika Anda mengoptimalkan sosial media tersebut.

    Caranya sangat sederhana. Anda tinggal mengupload gambar properti yang Anda jual dan memberikan diskripsi singkat tentang lokasi atau harga. Sekarang ini, sosial media seolah menjadi tempat ngrumpi modern. Setidaknya, ada teman Anda di sosial media tersebut yang mungkin sedang membutuhkan properti. Atau kalau tidak ada teman dari teman Anda yang membutuhkan.

    Jika Anda ingin melakukan pemasaran secara online, Anda perlu juga mempelajari tentang SEO atau Search Engine Optimization. Ini adalah teknik tentang bagaimana situs yang Anda gunakan untuk memasarkan produk properti Anda bisa dilihat oleh orang sebanyak-banyaknya.

    Cara yang paling akhir ini sangat ampuh terutama jika bidikan atau target konsumen Anda adalah kawula muda.

    Jadi, tunggu apalagi. Jika ada seminar agen/broker properti Surabaya, ikut segera. Setelah itu bergabung di perusahaan atau developer properti untuk menjadi agen. Seperti contoh, Anda bisa bergabung dengan perusahaan properti sangat terpercaya yang sekarang membutuhkan banyak sekali agen properti.

  • Untung dan Rugi Bisnis Properti, Cek Plus Minusnya!

    Untung dan Rugi Bisnis Properti, Cek Plus Minusnya!

    Untung dan Rugi Bisnis Properti. Jika kita bisa menakar antara untung dan rugi bisnis properti, tentu banyak untungnya daripada ruginya. Anda bisa bayangkan sendiri berapa jumlah uang yang Anda dapatkan jika Anda bisa menjual satu rumah atau ruko. Selain itu, nilai sebuah bangunan itu tidak pernah turun. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik untuk terjun di bisnis properti.

    Akan tetapi, bukan berarti bisnis ini tidak ada resiko kerugian. Layaknya bisnis lain, kemungkinan untuk tidak dapat menjual produk properti juga ada. Apa saja untung dan dan rugi bisnis properti? Berikut penjelasannya.

    Keuntungan Bisnis Properti

    Nilai yang selalu bertambah. Apakah Anda pernah mendengar ada produk properti yang nilainya turun? Tentu saja pernah tapi kasus ini sangat jarang terjadi. Jika kondisi bangunan masih bagus dan keadaan sekitar atau lokasi di mana bangunan tersebut dibangun aman, hampir mustahil nilai properti itu turun.

    Keuntungan yang lain dari bisnis properti adalah adanya pendapatan dari kegiatan operasi. Jika Anda memiliki beberapa unit properti dan belum terjual, Anda tidak perlu buru-buru untuk menjual dengan cara menurunkan harga secara drastis. Sambil menunggu pembeli, Anda bisa menyewakan properti tersebut entah untuk keluarga atau untuk bisnis.

    Yang paling penting dari berbisnis properti adalah bahwa properti memberikan proteksi daya beli terhadap inflasi. Sekarang Anda bisa melihat berapa inflasi yang terjadi di negara ini. Biasanya, masyarakat sangat khawatir jika terjadi inflasi. Dengan berbisnis properti, Anda seolah menjadi orang yang kebal terhadap inflasi.

    Tentu saja ada banyak lagi keuntungan yang bisa Anda dapatkan selain keuntungan tersebut di atas. Akan tetapi, setidaknya hal tersebut di atas merupakan keuntungan yang biasanya didapatkan oleh pelaku bisnis properti.

    Bagaimana dengan kerugian dari bisnis properti?

    Yang pertama adalah resiko rugi karena terjadi gempa. Properti merupakan benda yang tidak bergerak dan sangat fatal jika lokasi di mana Anda mendirikan properti mengalami gempa. Kalaupun properti Anda 100% tidak hancur, ada kemungkinan nilai dari produk Anda tersebut turun karena lokasi yang rawan terhadap gempa. Itulah mengapa Anda harus tahu bagaimana memiliki lokasi untuk mendirikan properti.

    Yang kedua, Anda akan terbebani dengan biaya perawatan jika Anda tidak sesegera mungkin menjual produk properti tersebut, seperti biaya air, listrik, pengecatan ulang, pajak tahunan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, kerugian semacam ini bisa diantisipasi jika Anda memutuskan untuk menyewakan properti tersebut sembari mencari pembeli.

    Salah satu hal yang harus Anda perhatikan juga adalah tentang kontrol pemerintah, seperti tentang peraturan pajak dan lain sebagainya. Anda harus tahu bahwa aturan perpajakan sebuah properti yang bertujuan untuk dijual itu berbeda dengan properti yang kepemilikan pribadi. Sebaiknya Anda belajar dari orang lebih senior dalam hal bisnis properti atau Anda bisa bergabung dalam seminar properti. Di seminar ini, Anda tidak hanya akan diajarkan tentang bagaimana mengelola bisnis properti, tapi juga seluk beluk tentang perijinan, administrasi, dan juga aturan perpajakan.

    Itulah untuk dan rugi bisnis properti yang harus Anda ketahui. Bisnis properti memang bisnis yang menjanjikan karena menawarkan keuntungan yang berlipat ganda. Tapi, ada hal tertentu yang harus Anda kuasai supaya resiko rugi itu bisa diminimalisir.

    Jika Anda ingin memulai bisnis properti tapi belum begitu siap, Anda bisa menjadi agen properti terlebih dahulu. Karena Anda hanya sebagai agen pemasaran, tentu saja resiko rugi sangat minim sekali.

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!